Minggu, 27 November 2011

Never ending learner

Sewaktu saya kecil, saya bercita-cita menjadi seorang dokter. Cita-cita tersebut bertahan cukup lama hingga saya lulus SMA. Bahkan saya rela menunggu atau postpone dari dunia akademis demi untuk mencoba SPMB di tahun depannya. Itu bukanlah hal yang mudah, karena kebanyakan orang Indonesia begitu lulus SMA langsung kuliah atau bekerja. Ketika saya "hanya" bimbel untuk persiapan SPMB tahun depannya, banyak orang yang beranggapan jelek dan cenderung meremehkan. Tapi yah, namanya juga cita-cita yah. hhahahahaha

Cukup besar usaha yang saya lakukan demi untuk masuk FKUI (tempat impian saya). Saya tidak hanya mengikuti satu bimbel bahkan dua!. Tidak cukup itu, saya juga ikut privat untuk les inggris, matematika bahkan bahasa indonesia! (hahahaha). Namun, seiring berjalannya waktu, saya melihat bahwa nilai TO saya masih kurang cukup untuk masuk FKUI. Lalu kemudian ibu saya menyarankan untuk masuk management di FEUI. Pada saat itu, saya benar-benar tidak memiliki gambaran akan jadi apa saya nantinya, pelajaran apa yang akan saya pelajari dan pekerjaan apa yang akan saya lakukan dimasa depan. Tapi kemudian, toh saya tetap memilih jurusan tersebut ketika UMB (sungguh anak yang tidak memiliki cita-cita,hahahha).

Alhamdulilah kemudian saya diterima di jurusan ini, kalau kata ibu saya "udah ta yang penting kamu kuliah aja, ntarnya mau kerja apa, pasti nanti Tuhan kasih jalan". Di manajemen kami disuruh memilih konsentras apa yang akan saya ambil. Ada empat pilihan konsentrasi yaitu Keuangan, Pemasaran, SDM dan Operasi. Saya memilih untuk mengambil jurusan pemasaran. Alasan saya memilih ini juga cukup dangkal, karena setiap minggu pagi saya suka menonton acara properti yang disponsori oleh Agung Sedayu group. Acara tersebut dibintangi oleh Fenny Rose dan Seorang tante2 cantik yang merupakan manajer pemasaran dari Agung Sedayu grup. Sejak itu, saya memutuskan untuk masuk pemasaran agar saya bisa masuk tivi seperti tante tersebut HAHAHAHAHA

Tuhan memang sangat baik, ternyata di pemasaran saya melakukan hal-hal yang sangat saya sukai. Saya juga belajar banyak hal, baik secara akademis maupun sofskill, yang berguna untuk saya menjalankan kehidupan *tsah*. Saya sudah kenyang menghadapi tim yang abal banget (hingga akhirnya hanya saya sendiri yang melakukan pekerjaan itu) , tim yang rajin(hingga ibu dosen yang sebel bgt sama saya bisa terharu melihat hasil kerjaan saya) tim yang nepsong (sampai ditawarin kerjaan sama bapak dosen) tim yang efektif banget (sampai juara satu lho~) tim yang penurut banget (semua hal nunggu instruksi dari saya dulu) dan berbagai jenis tim lainnya. Dari berbagai jenis tim, saya belajar untuk dapat memposisikan diri dalam kelompok tersebut. Ada kalanya saya harus memimpin dan mengarahkan tim, adakalanya saya hanya menjadi penengah agar tim dapat terus terhubung dan adakalanya saya hanya meramaikan kerja dalam satu tim (tapi bukan free-rider lho!).

Bila mengingat-ingat kedangkalan alasan saya dalam memilih konsentrasi, saya tentu tidak menyangka akan ada banyak insight dan pembelajaran dalam kehidupan yang saya jalani saat ini. Oleh karena itu, saya mulai memiliki keyakinan baha there's no such thing as coincidence and everything happens for a reason . I am always trying to learn and understand about anythings that happened in my life. So people, when u stop learning, u r stop living :)

Tidak ada komentar:

Welkommen 2022 ❤❤

Hi there! its been a while since my last post here and finally it's gonna be my first post this year. How's life treating you so far...