Rabu, 23 November 2011

mau dibawa kemana PT KAI kitaa?


eh buset judulnya udah kayak lagu yg sempet hietz dikalangan generasi dahsyat dan inbox nih..hahahahha

anw, saya lagi capeekk bgt, karena meski saya sudah naik kreta sejak jam 6an, saya tetap saja baru sampai kermah jam segini! ini ibaratnya saya bisa jalan ke bandung terus balik lagi ke jakarta :D. Hal ini terjadi tidak lain dan tidak bukan karena adanya hujan badai yang mendera jaakrta dan sekitarnya yang mengandung petir nan dashyat dan pemilih sehingga mereka memilih untuk menyambar kabel listrik dari kreta yang ada di stasiun manggarai. Sehingga kreta saya harus terhenti di stasiun pasar minggu baru.

Awalnya saya pikir paling hanya akan menunggu hingga 1 jam, dalam tempo waktu satu jam saya sudah bertukar2 kereta hingga 3kali. Karena kretanya akan diarahkan sebagai kreta yang kembali ke bogor *gangguan nampaknya sangat parah hingga membuat tidak adanya kreta yang datang dari arah Jakarta*. pada awalnya saya cukup penasaran dan ingin tahu kira-kira kereta ini akan berhenti hingga berapa lama. Namun kemudian, setelah saya menunggu hinga 3,5 jam akhirnya saya memutuskan untuk keluar dan pulang menggunakan taksi. *untungnya saya naik taksi bersama dengan mahasiswa ui lainnya yg saya kenalan di kreta tersebut *iyah saya tau itu saya tau itu sangat random*

Pada awalnya saya sangat kesal dengan pelayanan yang diberikan PT KAI kepada para konsumennya. Karena saya beranggapan bahwa value yang ditawarkan oleh PT KAI adalah service yang memuaskan. Namun pada praktiknya TIDAK DEMIKIAN. saya selalu mengumpat dan sebal dengan ketidakprofesionalan para karyawan PT KAI.

Namun kemudian saya datang ke Seminar 4 FEUI yang mengangkat tema tentang "arah pembangunan BUMN menuju standar world class company". Disana terdapat dirut PLN, Pertamina, Bank Mandiri dan beberapa BUMN besar lainnya. Selain itu, pada sesi terakhir diundanglah manajer pemasaran PT KAI. Jujur pada awalnya saya sama skali tidak respek dengan pakaiannnya. NAMUN, ternyata dia dapat memberikan saya tamparan yg menunsuk kedalam dada.

Beliau menggambarkan kondisi PT KAI sendiri, dimana harga yang diberikan oleh PT KAI selama 6 tahun tidak pernah mengalami kenaikan, malah pernah turun, hal ini tentu saja sangat tidak wajar karena sangatlah normal apabila seiring bergantinya tahun akan terjadi kenaikan harga (mengingat adanya inflasi).PT KAI bukannya tidak mau menaikkan harga, namun TIDAK BISA. Mereka pernah satu waktu mencoba menaikkan harga, namun kemudian langsung menghadapi protes dari banyak pihak yang merasa harganya terlalu mahal (dari Jakarta Depok hanya Rp 2000 masih mahal? HELLO??). Beliau mengatakan bahwa PT KAI setiap tahunnya mereka harus menutupi kerugian yang dialami oleh kereta di Pulau Jawa. Selain itu, fasilitas blograin yang seharusnya mereka dapatkan dari pemerintah pun belum turun hingga sekarang. Ketika mendekati musim mudik, apabila mereka menambah armada (demi memenuhi demand pasar) mereka justru mendapatkan teguran dari Pemerintah (dianggap tidak memperhatikan kesepakatan yang telah dibuat pemerintah). Hal ini juga diperparah oleh oknum "berpakaian loreng-loreng" yang sering naik kreta tanpa mau membayar tiket.

Kalau sudah begini sulit juga meminta perbaikan fasilitas dan servis dari PT KAI. Karena sejatinya, tingkat value yg didapatkan oleh Konsumen itu sejalan dengan tingkat harga yang ditawarkan. Menurut saya, apabila harga tersebut sulit untuk disesuaikan dengan tingkat harga yang seharusnya, maka akan sulit untuk PT KAI meningkatkan value proposition yang mereka tawarkan. Padahal, kereta api adalah sarana transportasi yang paling efektif dan efisien. Dalam sekali perjalanan kreta dapat mengagkut jumlah penumpang yang relatif besar dan yang terpenting mereka TIDAK MENGAMBIL JALUR yang sudah eksisting (tidak seperti sebuah perusahaan bus, sebut saja TRANSJAKARTA) yang malah mengurangi jumlah lajur yang sudah ada sebelumnya. Pemerintah malah sempat sibuk dengan proyek "angan-angan" monorail yang sekarang tidak jelas nasibnya bagaimana. Pemerintah cenderung enggan untuk memberikan perhatian pada kreta api yang sejatinya penggunanya tentu banyak dan lebih efisien dibanding dengan sarana transporatasi lainnya. Kalau pemerintah saja enggan, lalu bagaimana nasib saya, kamu dan para pengguna kreta lainnya?. Kalau begitu, ijinkan saya untuk berdendang mau dibawa kemana PT KAI kitaaaa

Tidak ada komentar:

Welkommen 2022 ❤❤

Hi there! its been a while since my last post here and finally it's gonna be my first post this year. How's life treating you so far...